Minggu, 12 Juni 2016

Pengalaman saat membuat Penulisah Ilmiah

                Nama saya Nila Katrin Ananta Tomy. Saya ingin menceritakan pengalaman saya sebagai mahasiwi Universitas Gunadarma dalam melakukan karya Penulisan Ilmiah( PI) yang dikerjakan ketika mahasiswa/i berada pada semester 6. Tujuan dari pembuatan penulisan ilmiah ini untuk melanjutkan perkuliahan ke jenjang berikutnya dalam menempuh S1. Dengan lulusnya penulisan ilmiah mahasiswa/i sudah mendapatkan gelar Setara Sarjana Muda (SSM) dan mendapat sertifikat bukti bahwa mahasiswa/i telah menyelesaikan karya penulisan ilmiah. Program ini hampir dilakukan oleh seluruh jurusan yang ada di Universitas Gunadarma. Hanya beberapa jurusan yang tidak benar-benar menulis PI. PI dapat dikatakan pengganti dari program kerja magang yang biasanya dicanangkan oleh Universitas-Universitas lain, Negeri maupun Swasta.
            Program PI ini dapat dikatakan wajib, dan menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa/i Universitas Gunadarma. Waktu pengerjaan selama 6 bulan, terhitung dari awal masuknya semester 6. Apa saja sih yang harus ditulis?  PI ini sama seperti Skripsi, kurang lebih program PI ini melatih mahasiswa/i agar tidak kaget dalam menghadapi masa-masa skripsi. Mahasiswa/i juga mendapat dosen pembimbing guna membimbing mahasiswanya dalam melakukan penulisan. Suka duka dengan dosen pembimbing dialami oleh hampir semua mahasiswa/i, ada yang mendapat dosen pembimbing yang baik, sabar dan tidak banyak menuntut. Ada yang mendapat dosen pembimbing yang tegas, cerewet dan ingin semua terlihat sempurna. Cerita suka duka inilah yang mewarnai hari-hari mahasiswa/i selama di semester 6.
            Tidak bosan-bosannya kita saling membahas judul penulisan masing-masing, dan meceritakan sesi pertemuan kita dengan dosen pembimbing. Mulai dari yang belum punya judul sama sekali, hingga tema penulisan ditentukan oleh dosen pembimbingnya. Mulai yang dari dosen pembimbingnya cepat dalam merespon masalah mahasiswa hingga dosen pembimbing yang ditemui saja susah. Ini menjadi cerita yang unik dan lucu dan tidak membosankan untuk dibahas setiap harinya.
            Pada Penulisan Ilmiah saya, saya termasuk dalam golongan mahasiswa/i yang beruntung. Kenapa? Karena dosen pembimbing saya sangat baik, saking baiknya beliau tidak banyak komentar dengan perangkat lunak yang saya buat. Sesi perkenalan dosen pembimbing sudah ditetapkan oleh pihak kampus, hanya sekali. Sesi ini berupa perkenalan ketiga dosen pembimbing dan beliau-beliau ini serentak masuk ke dalam kelas kami. Namun saat itu, ada satu dosen yang berlawanan hadir. Kelas kami yang terdiri dari kurang lebih 40 anak dibagi menjadi 3 kelompok yang dibimbing oleh 3 dosen pembimbing. Satu dosen pembimbing kurang lebih membimbing 12-13 mahasiswa. Jumlah yang cukup banyak untuk menangani setiap penulisan.
            Saya dari awal masuk Universitas Gunadarma sudah memiliki kenalan yang kuliah di kampus ini. Jadi saya sudah tau banyak tentang program-program Universitas Gunadarma termasuk program Penulisan Ilmiah ini. Jadi saya sudah mengambil ancang-ancang dari jauh-jauh hari, karena saya tidak pandai dalam jurusan ini jadi saya harus cerdas dalam menghadapi masalah yang kiranya akan datang. Dalam hal ini saya sudah mencari judul duluan dan mencari tutor-tutor komputer yang dapat membimbing saya dalam pembuatan penulisan ilmiah.
            Saya melakukan riset dari semester 4. Dan baru terealisasikan ketika semester 5. Saya sudah mendapat tutor dan mendapat judul untuk penulisan ilmiah saya. Saat itu saya tidak tau jika pengajuan judul pun bisa ditolak oleh dosen pembimbing, jika dirasa judulnya terlalu mudah, dosen pembimbing berhak menolak judul yang diajukan oleh mahasiswanya dan menyuruh anak bimbingannya mencari judul lain atau diberi tema oleh dosen pembimbing tersebut. Namun hal ini sama sekali tidak saya ketahui, jadi dengan penuh percaya diri saya melanjutkan apa yang sudah saya kerjakan.
            Saya membuat sebuah aplikasi distributor barang, lengkap dengan laporan tiap bulannya dan pengurangan stok barang. Aplikasi yang saya buat telah selesai dalam waktu 4 bulan dengan bantuan tutor saya. Beliau dengan sabar mengajarkan saya sedikit demi sedikit langkah yang harus saya lalui untuk memahami aplikasi tersebut. Saya bukan anak yang pintar membuat aplikasi, bukan juga yang mahir dalam dunia komputer. Jadi cukup sulit bagi saya untuk memahami semua yang ada di depan mata saya saat itu. Di penghujung semester 5 desas-desus PI mulai berkeliaran, dari judul susah diterima hingga dosen yang galak. Saya pun bertanya-tanya dengan senior saya di kampus, apakah benar kalau ada beberapa konsep judul yang sudah tidak bisa digunakan dalam PI. Dan saya bertanya mengacu pada konsep aplikasi saya, jawaban senior saya sungguh beragam. Ada yang boleh, ada yang bilang itu aplikasi lama sudah banyak yang buat, ada yang tergantung dosen. Semua jawaban ini sempat membuat saya down. Namun tutor dan keluarga saya terus memotivasi saya kalau saya harus berfikiran positif dan memberikan aura positif ketika bertemu dengan dosen pembimbing.
            Dan ini semua berbuah manis, dosen pembimbing saya bapak Yudhi Adha. Beliau sungguh baik, tidak banyak menuntut dan sangat santai. Beliau selalu menanamkan kalau kita semua bisa melalui masa PI ini. Beliau terus memotivasi kami kalau penulisan ini tidak susah, asalkan ada kemauan. Saya pun mengajukan konsep PI saya dan dengan syukur yang tak tergambarkan, judul saya diterima dengan sangat baik oleh beliau. Setiap sesi pertemuan pun tidak pernah ada masalah, beliau mudah ditemui selagi kita membuat janji terlebih dahulu. Dan setiap kita menghubungi beliau, lewat sms maupun sosial media pasti dibalas.
            98% proses penulisan ilmiah saya berjalan sangat lancar. Mulai dari pembuatan aplikasi hingga penulisannya. 2% kurang berjalan dengan baik saat sidang berlangsung.
            Saya anak yang mudah gugup berbicara didepan orang baru apalagi orang banyak, dan ketika presentasi ada beberapa poin yang saat ditanya saya kurang memuaskan dalam menajawabnya. Namun itu tidak menjadi masalah besar bagi mereka, masalah saya adalah penulisan saya. Penulisan saya banyak yang tidak mengikuti aturan dan kurang rapih. Maklum, dosen pembimbing saya saking baiknya sangat mempercayakan 100% penulisan terhadap saya, beliau tidak benar-benar memeriksa tata letak yang seharusnya menjadi hal yang penting dalam buku penulisan. Akhir cerita saya mendapat revisi penulisan yang cukup banyak. Namun saya bersyukur proses penulisan ini telah saya lalui dengan lancar.

            

Komputasi Modern dan Paralel Processing

Komputasi dan paralel processing 

·         Komputasi

Pengertian komputasi adalah perhitungan dan penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi berupa matematika dan logika yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dikerjakan dengan program komputer yang sudah disusun sesuai dengan Algoritma yang benar.
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Kelebihan dari proses perhitungan komputasi adalah, anda bisa mendapatkan suatu hasil laporan dengan cepat dan akurat. Karena anda tinggal menginput data ke komputer, maka sistem yang telah dibuat tadi akan bekerja dan mengolah data anda menjadi informasi yang lebih berguna

·         Pemrosesan paralel (parallel processing)

Adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat programberjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek,seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkandengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itudiperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagaimiddleware yangberperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnyapemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.

Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secarabersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Komputasi paralel membutuhkan:
·         algoritma
·         bahasa pemrograman
·         compiler










Sebagian besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih darisatu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Contoh struktur dari parallel processing sbb :
                          








·         Aristektur Komputer Parallel
1.    Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
2.    Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
3.    Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
4.    Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)

B.  Hubungan Antara Komputasi Modern Dan Parallel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Nila Katrin A.T.55412324.4IA09




Source:
http://yuanantaputeri.blogspot.co.id/2014/05/komputasi-modern-dan-paralel-processing.html